Senin - Jumat: 08.00 - 19.00

Sabtu dan Minggu: TUTUP

+62 823-4019-0659

info@search-synergy.com

Jl. Sunset Road No. 28

Bali, Indonesia

Strategi Marketing Rumah Sakit yang Tepat di Era Digital

Perkembangan teknologi telah mendorong seluruh aspek bidang bisnis untuk beralih ke pemasaran digital, salah satunya dalam bidang marketing rumah sakit.

Tata cara melakukan pemasaran terhadap produk dan layanan rumah sakit sudah seharusnya mengikuti zaman yang berkembang saat ini.

Tercatat, menurut data dari Badan Pusat Statistika (BPS) pada tahun 2023 pengguna smartphone di Indonesia telah mencapai 270 juta lebih dan sekitar 4,7 miliar pengguna aktif sosial media.

Dengan banyaknya pengguna smartphone dan sosial media di Indonesia, tim pemasaran rumah sakit sudah sepatutnya memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pemasaran produk dan layanan mereka. 

Berhubungan dengan itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa tips dan strategi untuk meningkatkan pemasaran tersebut. Namun, sebelum kepada pembahasan tersebut, kita akan mengulas secara mendasar tentang marketing rumah sakit itu sendiri.

Apa itu Marketing Rumah Sakit?

Marketing Rumah Sakit

Pada dasarnya pengertian dari apa itu marketing rumah sakit dapat kita ketahui secara langsung melalui kata “marketing” yang artinya suatu proses pemasaran suatu produk atau jasa.

Dalam kaitannya dengan rumah sakit, makna marketing rumah sakit adalah suatu proses pemasaran layanan, produk, dan jasa suatu rumah sakit yang dilakukan oleh tim marketing/pemasaran, baik secara offline maupun online.  

Pemasaran yang dilakukan biasanya dapat berupa pemberian diskon, promo, maupun konsultasi dokter gratis. Nah, dengan kemajuan teknologi saat ini, hal-hal tersebut dapat dilakukan juga secara online melalui suatu aplikasi tertentu.

Mengapa Marketing Rumah Sakit itu Penting?

Kenapa Marketing Rumah Sakit Penting

Mungkin banyak dari kita akan berpikir bahwa rumah sakit itu tidak perlu melakukan marketing/pemasaran karena bukan suatu perusahaan seperti pada umumnya.

Sebenernya, melakukan pemasaran bukan terbatas pada suatu institusi atau bidang tertentu. Segala bidang dalam hidup kita harus melakukan pemasaran, bahkan diri kita sendiri yang sering disebut sebagai “self-branding”.

Untuk manfaat, keuntungan, dan kegunaan melakukan marketing rumah sakit adalah sebagai berikut ini:

  • Branding Rumah Sakit

Sama seperti yang telah sedikit disebutkan di atas tentang “self-branding”, maka hal tersebut juga perlu dilakukan oleh rumah sakit, kenapa?

Karena tidak semua orang tahu tentang layanan, produk, dan jasa yang diberikan. Misalnya, apakah Anda mengetahui bahwa setiap rumah sakit itu memiliki spesialisasi tertentu seperti rumah sakit spesialis jantung di Indonesia?

Nah, dengan melakukan pemasaran rumah sakit, maka Anda akan mengetahui bahwa rumah sakit tertentu memiliki spesialisasi tertentu yang menjadi yang terbaik di Indonesia.

  • Membangun Reputasi

Reputasi rumah sakit sangat lah penting. Upaya pemasaran ini bertujuan untuk membangun citra yang positif di kalangan masyarakat dan pasien. 

Hal ini dapat mencakup banyak hal, baik testimoni pasien, suatu penghargaan, dan promosi keberhasilan pelayanan kesehatan yang disediakan.

  • Pengembangan Layanan

Pemasaran rumah sakit membantu dalam hal pengembangan layanan yang diberikan secara umum. Baik secara pelayanan administrasi, medis, maupun perawatan.

Selain itu, dengan melakukan pemasaran tersebut, rumah sakit dapat mengidentifikasi lebih jauh terkait pasien-pasien mereka yang sangat membutuhkan pelayanan medis.

  • Sarana Penyampaian Informasi

Bentuk penyampaian informasi ini dilakukan baik secara langsung oleh petugas kesehatan atau tim marketing dan secara tidak langsung oleh para pasien dari mulut ke mulu.

Peraturan Marketing Rumah Sakit

Peraturan Marketing Rumah Sakit

Indonesia sebagai negara hukum tentu akan membuat suatu peraturan tersendiri untuk marketing rumah sakit. Hal ini agar tetap menjaga visi-misi dari rumah sakit itu sendiri.

Keberadaan peraturan-peraturan yang mengatur terkait pemasaran rumah sakit juga membantu para pihak untuk tetap fokus meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan.

Secara mendasar, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No.1787/Menkes/Per/XII/2010 tentang Iklan dan Publikasi Pelayanan Kesehatan.

Di dalam nya disebutkan secara detail terkait hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam memasarkan rumah sakit, salah satunya adalah larangan untuk mengiklankan zat adiktif, obat berbahaya, dan narkotika.

Strategi Marketing Rumah Sakit di Era Modern dan Digital

Strategi Pemasaran RS

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada awal artikel ini bahwa pentingnya melakukan marketing rumah sakit secara digital sesuai dengan kemajuan zaman ini, maka strategi yang paling tepat untuk dilakukan adalah dengan “Digital Marketing”

Digital marketing untuk rumah sakit sangat luas dan banyak yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan, antara lain: Search Engine Optimization, Search Engine Marketing, dan Social Media Marketing.

  • Search Engine Optimization

SEO adalah suatu upaya pengoptimalisasi mesin pencarian (google, yahoo, dan bing) dengan cara memperbagus website dan konten yang berada di dalamnya.

Dalam kaitannya dengan pemasaran rumah sakit, website yang disajikan dapat menjelaskan secara mendetail terkait rumah sakit itu sendiri baik perkenalan, sejarah, layanan, hingga integrasi layanan kesehatan online. 

Konten-konten yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari kategori penyakit, kulit, hidup sehat, skin care, hingga rekomendasi rumah sakit tertentu.

  • Search Engine Marketing

Tidak jauh berbeda dengan SEO, SEM adalah suatu upaya pemasaran suatu produk dengan memanfaatkan Digital Ads. 

Meskipun ada persamaan, keduanya juga memiliki perbedaan yang mendasar yaitu SEO gratis sedangkan SEM berbayar. Artinya untuk memanfaatkan SEM tentu perlu memerlukan dana yang cukup.

  • Social Media Marketing

Tak jauh berbeda dengan SEO dan SEM, SMM adalah suatu upaya pemasaran produk atau layanan melalui sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter,  TikTok dan Youtube.

Dengan jangkauan yang lebih luas, SMM dapat memproduksi konten yang lebih bervariatif sesuai dengan platformnya masing-masing, contohnya untuk Instagram dapat memanfaat feed untuk foto-foto produk, layanan, promo dan reel untuk menampilkannya dalam bentuk short-video.

Solusi Digital Marketing Untuk Rumah Sakit Anda

jasa SEO

Anda tak perlu khawatir tidak memiliki waktu untuk memasarkan produk dan layanan rumah sakit Anda karena kami memiliki solusi yang tepat untuk Anda.

Kami memiliki beberapa layanan terbaik di bidang digital marketing, baik itu SEO, SEM, maupun Facebook and  Instagram Ads.

Dengan jasa layanan digital marketing kami, Anda akan merasakan hasil yang sangat memuaskan! Cukup percayakan kepada kami, rumah sakit Anda akan semakin berkembang.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Get Free Quote