Berapa Biaya Ideal Google Ads untuk Rumah Sakit Anda? Panduan Lengkap Menghitung CPA Pasien
Rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan anggaran pemasaran digitalnya, khususnya Google Ads. Salah menentukan budget bisa menyebabkan pemborosan atau sebaliknya, kehilangan peluang mendapatkan pasien baru, baik lokal maupun ekspatriat.
Mengapa Cost per Acquisition (CPA) Penting?
CPA adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendatangkan satu pasien melalui iklan digital. Untuk menghitungnya, Anda hanya perlu membagi total pengeluaran iklan dengan jumlah pasien baru yang berhasil diperoleh dari periode iklan tertentu (minimal 3 bulan).
Contoh Nyata:
Rumah sakit kami mengelola Google Ads dengan budget sebesar Rp153 juta dalam sebulan:
- Total pasien baru yang didapatkan: 771 pasien
- CPA (Biaya per pasien): Rp199,000
Artinya, untuk setiap Rp199,000 yang Anda investasikan, Anda mendapatkan 1 pasien baru.
Strategi Menghitung CPA di Rumah Sakit:
- Identifikasi jumlah pasien baru dari iklan (booking langsung, telepon, WhatsApp).
- Tetapkan biaya total iklan Anda dalam periode tertentu.
- Hitung CPA dengan rumus: CPA = Total Biaya ÷ Jumlah Pasien.
Mengoptimalkan Anggaran Google Ads untuk Rumah Sakit:
- Sesuaikan anggaran dengan kapasitas kunjungan setiap departemen.
- Prioritaskan layanan dengan tingkat keuntungan tertinggi.
- Pertimbangkan lifetime value pasien (jumlah kunjungan pasien dalam jangka panjang).
Framework Search Synergy: 5 Langkah Digital Health Checkup
- Riwayat Praktik: Evaluasi perjalanan digital rumah sakit Anda.
- Pemeriksaan Digital: Analisis kehadiran online setiap departemen.
- Diagnosis Pemasaran: Identifikasi peluang peningkatan strategi digital.
- Rencana Perawatan: Strategi khusus Google Ads, website, SEO, dan branding.
- Follow-Up Berkala: Optimasi berkelanjutan, laporan mingguan, dan pelatihan tim Anda.
Hubungi Search Synergy untuk audit gratis Google Ads rumah sakit Anda, dan pastikan anggaran iklan Anda menghasilkan ROI maksimal.
